-

Era Baru Berbelanja Online dengan Marketplace, Online Shop, dan Iklan Online

Era Baru Berbelanja Online dengan Marketplace, Online Shop, dan Iklan Online
Dalam 15 tahun ke belakang, dunia belanja telah banyak mengalami transformasi yang luar biasa. Dengan perkembangan dunia digital yang sangat pesat, e-commerce atau niaga-el sebagai salah satu alternatif cara berbelanja telah bergeser menjadi salah satu opsi utama berbelanja. Yang dimaksud dengan e-commerce di sini ialah semua kegiatan jual-beli atau transaksi yang dilakukan dengan menggunakan sarana media elektronik (internet). Tidak hanya marketplace atau lokapasar saja yang termasuk ke dalam niaga-el, tetapi online shop dan iklan online juga bisa dikategorikan sebagai e-commerce. Nah, untuk penjelasan lebih lanjut mengenai marketplace, online shop, dan iklan online, mari simak ulasan berikut ini.

Mengenal Marketplace sebagai Pusat Jual-Beli Digital

Marketplace atau dalam Bahasa Indonesia disebut lokapasar, adalah sebuah platform daring tempat para penjual dan pembeli bertemu untuk melakukan transaksi jual-beli barang atau jasa. Marketplace bisa dikatakan sebagai "pasar elektronik" yang menyediakan wadah bagi berbagai pedagang untuk memasarkan produk mereka. Contoh marketplace terkenal di Indonesia adalah Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan Lazada. Kehadiran marketplace telah banyak mengubah cara berbelanja konsumen. Dari yang dulunya harus mampir ke pusat perbelanjaan untuk memilih barang dan bertransaksi di toko, hingga sekarang cukup dengan koneksi internet dan gawai yang mumpuni untuk melakukannya. Lokapasar juga menyediakan kemudahan bagi penjual untuk membangun reputasi dan akses yang lebih kepada pembelinya, tanpa perlu dibatasi oleh jarak fisik dengan pembelinya. Pembeli juga lebih dimudahkan untuk menemukan barang yang mereka butuhkan dengan berbagai toko dan pilihan variasi barang yang sangat banyak. Pertumbuhan marketplace juga sangat pesat didukung oleh makin banyaknya fasilitas pembayaran online yang makin aman. Transaksi online tidak lagi hanya didominasi kartu kredit, tetapi sekarang telah banyak opsi pembayaran lainnya seperti transfer Bank, virtual account, debit online, e-wallet, dan bahkan opsi kredit online seperti paylater. Kemudahan pembayaran ini juga berdampak pada semakin tingginya volume transaksi yang dilakukan konsumen pada platform digital seperti marketplace.

Online Shop: Toko Pribadi di Dunia Maya

Online shop, atau toko online, adalah platform digital yang dimiliki oleh individu atau perusahaan tertentu untuk menjual produk atau jasa secara langsung kepada konsumen. Jika marketplace adalah sebuah ‘pasar’ maka online shop bisa disamakan dengan ‘toko’ yang berdiri sendiri tanpa tergabung dalam kompleks pasar. Dalam online shop, penjual memiliki kendali penuh terhadap penawaran produk, harga, dan strategi pemasaran mereka. Contoh online shop meliputi e-commerce yang dikelola oleh merek tertentu atau individu seperti Adidas, Apple, atau toko-toko kecil yang menjual produk unik. Kelebihan online shop adalah bahwa penjual memiliki kendali penuh atas jenama mereka dan dapat membangun hubungan langsung dengan pelanggan. Namun, tantangannya adalah untuk menarik perhatian konsumen di tengah persaingan yang ketat di ranah perdagangan daring.

Iklan Online: Mencari dan Menemukan

Iklan online adalah bentuk promosi yang dilakukan secara digital untuk meningkatkan visibilitas dan awareness terhadap produk atau jasa. Iklan online dapat muncul di berbagai platform, termasuk media sosial, situs web, dan aplikasi. Contoh platform iklan online meliputi Facebook Marketplace, OLX, dan Instagram. Pada dasarnya, iklan online memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk menargetkan audiens tertentu dan mengukur efektivitas kampanye secara lebih akurat. Iklan online dapat berupa gambar, video, atau teks, dan sering kali disesuaikan dengan perilaku dan preferensi pengguna. Jika marketplace dan toko online menyediakan tempat untuk konsumen bertransaksi secara daring, iklan online lebih bersifat sebagai umpan. Umpan yang akan membawa konsumen untuk melakukan transaksi dengan toko. Transaksinya sendiri bisa menjadi sebuah transaksi daring, bisa juga diarahkan menjadi transaksi secara luring.

Perubahan Paradigma Belanja

Jika dulu, satu-satunya opsi untuk berbelanja adalah langsung datang ke toko fisik. Namun dengan adanya kehadiran e-commerce, toko-toko tradisional mulai merasakan dampaknya. Konsumen pun kini lebih banyak yang memilih toko online karena efisiensi waktu dan tenaga. Tidak perlu terjebak macet, pun tidak perlu mengantre lama di kasir. Cukup sabar menunggu ekspedisi mengantarkan hingga ke pintu rumah. Walau begitu, belanja secara tradisional tidak akan pernah benar-benar kehilangan peminatnya. Karena pengalaman dan sensasi memegang dan memilih langsung barang tetap tidak bisa digantikan lewat layar. Dari sisi pedagang, kini harus menyesuaikan diri dengan menyediakan keduanya jika ingin bertahan.

Tantangan dan Masa Depan E-commerce

Di masa depan, persaingan e-commerce akan makin jenuh. Makin banyak platform yang muncul sementara jumlah konsumen yang diperebutkan hanya segitu-segitu saja. Persoalan mengenai keamanan dan privasi pun akan makin diperhitungkan dan jadi pertimbangan konsumen. Perang harga dan promo pun tidak terelakkan terjadi. Dari sisi penjual pun harus makin kreatif dalam memilih platform yang tepat untuk produk yang ditawarkan. Entah itu memilih untuk membuka toko di salah satu marketplace yang ada, atau memutuskan untuk membuka toko online sendiri, penjual harus bisa memperhitungkan mana yang paling menguntungkan buat bisnisnya. Setiap platform pun memiliki ceruk konsumennya sendiri. Pun, setiap marketplace punya ciri khas konsumen seperti apa yang mereka targetkan. Memilih berdasarkan ceruk konsumen akan sangat krusial bagi pedagang.

Kesimpulan: Melangkah Maju di Dunia Digital

Nah itu dia ulasan singkat mengenai era baru berbelanja online dengan kehadiran marketplace, online shop, dan iklan online. Setiap platform memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Pedagang bisa memutuskan akan menggunakan platform yang mana setelah mengkaji karakteristik produknya sendiri. Menggunakan ketiganya juga bukanlah hal yang buruk karena akan memperluas eksposur toko pada berbagai macam konsumer. Sementara dari sisi konsumen, mereka tentunya akan memilih yang paling banyak memberikan keuntungan bagi mereka. Hal ini juga mencakup mana yang paling membuat mereka merasa aman untuk bertransaksi. Menurut Anda sendiri, manakah tempat ternyaman untuk bertransaksi?
Blog Post Lainnya
Kontak
021-8195626
0821-2271-6076
0812-8386-4951
Jl. Matraman Raya No.189B, RT.7/RW.6, Bali Mester, Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13310
tokojadi@gmail.com
Pembayaran
-
-
Media Sosial
Online Sejak 2007