4 Cara Memilih Mesin Laminating Agar Tidak Menyesal
Mesin laminating dibutuhkan untuk melindungi dokumen agar tidak mudah rusak dan terkena debu. Banyak sekali dokumen penting yang seharusnya dilindungi, seperti Akta lahir, Kartu Keluarga, Ijazah, dan lainnya.
Sudah sepatutnya bagi Anda untuk membeli mesin laminasi sendiri di rumah. Melihat spesifikasi dan kualitasnya tentu akan membuat Anda bingung. Untuk itu, perlu memperhatikan cara memilih alat laminating yang terbaik.
Cara Memilih Mesin Laminating Berkualitas
Mesin laminasi harus dipilih sesuai dengan kebutuhan para penggunanya. Bagi Anda yang ingin memiliki mesin tersebut, harus tahu terlebih dahulu apa kebutuhannya. Nah, supaya tidak bingung, berikut akan diberikan cara memilihnya:
1. Ukuran Objek
Sebelum memutuskan untuk membeli produknya, Anda harus memperhatikan terlebih dahulu dokumen ukuran berapa saja yang akan dilindungi. Apabila ukuran objek lebih besar daripada mesinnya, tentu tidak akan bisa digunakan.
Sebagai opsi yang menarik untuk Anda, silahkan pilih mesin dengan ukuran A4 saja untuk di rumah. Pasalnya, rata-rata dokumen penting ukurannya adalah A4 sehingga mesin tersebut akan tetap terpakai.
Harga mesin laminating kecil ini bervariasi bergantung pada merk dan kecanggihannya. Apabila Anda ingin menggunakan mesin dengan kecanggihan yang standar, maka harganya tidak akan mahal.
2. Jumlah Roller
Mesin laminasi yang jumlah rollernya ada 2 memiliki kemungkinan kertas nyangkut lebih besar. Terlebih jika ukuran kertas yang dilaminasi adalah A3. Bagi yang ukuran kertasnya besar, memang lebih disarankan menggunakan mesin laminasi tipe roller 4.
Untuk mesin laminasi tipe 2 lebih disarankan untuk kertas yang kecil seperti A4 ataupun di bawahnya. Jadi, Anda perlu memperhatikan ukuran dokumennya terlebih dahulu sebelum membeli mesinnya.Untuk koleksi di rumah, lebih disarankan menggunakan mesin yang roller 2 saja. Pasalnya, dokumen penting yang ada di rumah umumnya tidak terlalu besar.
3. Lama Pemanasan
Proses pemanasan mesin juga perlu diperhitungkan dalam pembelian mesin laminasi. Apabila kebutuhannya untuk bisnis, maka pilihlah mesin yang pemanasannya cepat. Tujuannya agar cepat dalam memproses dokumen.
Namun, cepat saja tidak cukup karena tingkat pemanasan yang terlalu panas justru akan merusak dokumen. Untuk itu, Anda juga perlu memperhatikan mesin yang memiliki pengaturan panasnya.
Anda bisa memperkirakan sendiri tingkat kepanasan mesin sesuai dengan dokumen yang akan dilaminasi. Apabila dokumennya cukup tebal, maka membutuhkan tingkat laminasi yang tinggi supaya bisa diproses dengan mudah.
4. Ketebalan Plastik Laminasi
Untuk melakukan laminasi, diperlukan plastik yang berguna sebagai pelapis dokumennya. Pemilihan plastik ini tidak boleh sembarangan. Sebab jika terlalu tipis, maka akan merusak dokumen yang ada di dalamnya.
Pilihlah kertas laminasi yang tebal agar mampu melindungi dokumen dengan baik. Plastik tersebut juga akan membuat dokumen lebih awet sehingga Anda tidak perlu khawatir untuk kedepannya. Apabila plastiknya tebal, maka Anda perlu mengatur tingkat kepanasan mesinnya. Tentu saja menggunakan panas yang cukup tinggi agar bisa merekat secara sempurna.
Namun, Anda perlu berhati-hati jangan sampai terlalu panas karena akan merusak dokumennya.Bagi Anda yang sudah tertarik untuk membeli mesinnya, dewasa ini banyak sekali penjual mesin laminating terdekat. Anda bisa cek reputasinya terlebih dahulu agar lebih yakin dengan tokonya.
Penutup
Beberapa cara memilih mesin laminating tersebut bisa Anda terapkan sebelum memutuskan untuk membelinya.
