Mending Belanja Online atau Offline Ya?
Zaman sudah banyak berubah. Jika dibandingkan satu dekade yang lalu, perubahan teknologi bisa dibilang sedang berada di puncaknya. Pesatnya perkembangan teknologi ini juga berdampak pada dunia perdagangan dan ritel. Ada perubahan paradigma dan tren belanja modern yang tampak, baik itu pada konsumen maupun pedagangnya sendiri. Namun sebenarnya, jika kita bandingkan, lebih mending belanja online atau offline ya? Mari kita coba kita diskusikan satu per satu.
Menyelusuri Kelebihan dan Kelemahan Belanja Modern
Belanja adalah bagian dari kehidupan sehari-hari manusia. Baik yang di kota maupun desa, belanja merupakan aktivitas yang tidak terelakkan untuk dilakukan. Seiring dengan perkembangan teknologi dan internet, kini telah terjadi pergeseran tren belanja dari yang tadinya hanya offline menjadi online. Baik belanja offline maupun online sebenarnya memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Kedua cara belanja ini juga memberikan pengalaman dan sensasi berbeda bagi konsumen maupun penjualnya sendiri. Dari sisi penjual, adanya metode penjualan daring ini membantu mereka untuk dapat menjangkau lebih banyak calon pembeli. Sementara dari sisi pembeli, ada berbagai kemudahan yang mereka temui pada belanja online, yang tidak mereka jumpai pada metode belanja tradisional.
Keuntungan Belanja Online
Kemunculan konsep belanja online sendiri didorong oleh makin masifnya penetrasi internet di seluruh dunia dan adanya perubahan gaya hidup yang kian menuntut kecepatan di segala sektor. Hal inilah yang kemudian memunculkan inovasi seperti toko online, iklan online, dan juga marketplace. Banyak hal yang ditawarkan oleh belanja secara daring, utamanya tentu kenyamanan dan aksesibilitas. Anda bisa dengan mudah berbelanja kapan saja dan di mana saja selama Anda memiliki gawai yang terkoneksi internet. Berbelanja secara daring juga memberikan Anda akses pada produk global, tanpa memedulikan batas geografis. Pilihan produk dan merek juga menjadi lebih banyak. Konsumen juga makin mudah membandingkan harga. Ada banyak promosi dan diskon juga untuk transaksi online. Proses pembayaran dan pengiriman pun efisien. Selain itu sistem ulasan dan umpan balik dari konsumen lain juga membantu pertimbangan ketika memilih suatu barang.
Kelemahan Belanja Online
Meski banyak kelebihannya, belanja secara daring juga memiliki kelemahannya sendiri. Mulai dari tantangan memilih produk tanpa melihat fisiknya dan ekspektasi yang tak sejalan dengan realita kualitas produk yang dinanti. Proses pengembalian barang yang mengecewakan juga tak sesederhana ketika belanja di toko tradisional. Selain itu, ada pula risiko keamanan yang menghantui transaksi secara daring. Pelanggaran privasi juga bisa terjadi terkait data personal yang kita kirimkan secara daring. Belanja online juga tidak selalu bisa digunakan ketika konsumen membutuhkan barang tersebut secara instan. Walaupun kini fasilitas pengiriman instan sudah mulai banyak, tetapi jangkauan daerahnya masih belum seluruh daerah. Ada juga risiko paket yang dikirimkan hilang atau rusak saat pengiriman.
Keuntungan Belanja Offline
Belanja offline mungkin membutuhkan tenaga dan usaha yang lebih ketimbang berbelanja dari balik layar gawai. Tapi, pengalaman berbelanja fisik, sensasi melihat, meraba, dan mencoba produk, serta interaksi dengan penjual secara langsung adalah sesuatu yang tidak bisa ditawarkan layar. Ada kepuasan untuk mendapatkan produk seketika yang tidak bisa diberikan oleh penjual online. Ketidaktergantungan pada pengiriman ini adalah salah satu kekuatan dari belanja secara luring. Konsumen juga tidak perlu merasa was-was akan mendapatkan barang yang berbeda dari yang dia pesan. Hal lain yang membuat belanja offline tetap memiliki tempat di hati para konsumen adalah karena belanja juga merupakan sebuah kegiatan sosial. Berinteraksi dengan penjual dan berbelanja bersama orang terkasih memberikan pengalaman yang menyenangkan. Bahkan jika pada akhirnya pun konsumen tidak jadi bertransaksi, berkeliling dan melihat berbagai barang adalah hiburan tersendiri bagi mereka yang senang belanja. Melihat secara langsung barang yang diincar juga bisa membangkitkan motivasi bagi konsumen yang mungkin masih belum mampu membeli produk yang ditaksirnya.
Kelemahan Belanja Offline
Ada beberapa hal yang menjadi kelemahan belanja secara luring. Pembatasan jam operasional dan usaha untuk harus datang ke toko adalah beberapanya. Selain itu harga di toko fisik cenderung lebih tinggi ketimbang penjualan online. Variasi produk pun lebih terbatas dan proses pengecekan stok kadang tidak semudah yang online. Belanja secara offline juga cenderung lebih menghabiskan banyak waktu karena konsumen harus menelisik satu per satu dan mungkin harus mengantri dengan konsumen lain ketika ingin mengecek suatu barang. Bagi sebagian orang, berbelanja secara tradisional mungkin juga akan menimbulkan kecemasan tertentu. Saat berbelanja secara langsung di toko, konsumen juga sulit melakukan perbandingan harga dengan toko lain tanpa harus bolak-balik secara fisik. Hal ini tentunya tidak praktis bagi sebagian orang. Sebagian lagi mungkin akan merasa tidak nyaman harus kembali ke toko yang pertama kali dikunjungi setelah mengunjungi toko lain.
Pengaruh Teknologi dan Integrasi
Penggunaan teknologi bisa membantu para pelaku bisnis untuk mendapatkan keuntungan dari kedua cara belanja. Begitupun dengan konsumen. Toko bisa menyesuaikan diri dengan menyediakan konsep belanja hibrida dan konsumen bisa memilih cara mana yang paling sesuai untuk kondisi mereka saat itu. Beberapa toko juga menyediakan fasilitas bagi konsumen untuk memesan produk secara online dan menjemputnya sendiri secara offline. Cara ini akan menjadi solusi untuk konsumen yang terlalu sibuk untuk datang memilih ke toko tapi ingin memastikan secara langsung barang yang dipesannya sesuai ekspektasi.
Kesimpulan: Menuju Keseimbangan Belanja Ideal
Jika kita lihat dari ulasan di atas, tampaklah sebenarnya kedua cara belanja baik online
maupun offline tidak bisa saling menggantikan satu sama lain. Kedua cara ini saling
melengkapi. Adanya dua opsi ini pada sebuah toko akan sangat membantu konsumen agar
lebih fleksibel saat ingin berbelanja.
Belanja online menutupi kekurangan yang dimiliki belanja offline begitupun sebaliknya.
Perkembangan teknologi pada dasarnya tidak akan pernah benar-benar menggantikan
kebutuhan manusia untuk berinteraksi secara langsung. Jadi keberadaan toko offline
tetaplah diperlukan.
Nah, kalau Anda sendiri mending mana, belanja online atau offline?
