-

Paper Shredder, Bantu Cegah Doksing dan Amankan Data Sensitif Anda

Paper Shredder, Bantu Cegah Doksing dan Amankan Data Sensitif Anda
Paper shredder merupakan alat penghancur kertas yang dipatenkan oleh seorang entrepreneur asal Amerika Serikat, Abbot Augustus Low, pada 1909. Alat ini dikembangkan menjadi bertenaga motor listrik pada 1940 oleh Adolf Ehinger di Jerman. Sejak ditenagai listrik, alat penghancur kertas mulai digunakan oleh pemerintah, militer, dan industri perbankan.

Alat ini tidak sekadar menghancurkan kertas menjadi berkeping-keping, tetapi juga dapat membantu mencegah doksing dan mengamankan data-data sensitif. Ingin tahu lebih jelasnya? Mari simak pembahasan berikut.

Apa itu Doxing


Doksing berasal dari kata doxing dalam bahasa Inggris yang merupakan singkatan dari “dropping dox”. “Dox” sendiri merupakan bahasa gaul dari “dokumen”. Sederhananya, doksing merujuk pada tindakan pengungkapan informasi identitas tentang seseorang di dunia maya. Info tersebut kemudian akan menyebar ke publik, tanpa izin dari korban

Awalnya, doksing menjadi istilah yang digunakan di dunia peretas daring untuk mengungkap nama asli pengguna anonim. Namun, mengingat sekarang banyak dari kita yang menggunakan nama asli di media sosial, doksing dilakukan dengan mengungkap info-info seperti berikut:
  • Data pribadi
  • Data keluarga
  • Data keuangan seperti rekening bank, kartu kredit, harta lainnya
  • Data kesehatan
  • Data keanggotaan sebuah club
  • Catatan kriminal kepolisian
  • Detil probadi yang memalukan / aib
Doksing biasanya didasari dengan niat menghukum, mengintimidasi, atau mempermalukan korban yang bersangkutan. Meski begitu, ada pula doksing yang dilakukan untuk membela orang yang benar dari pelaku kejahatan. Apa pun motivasinya, doksing termasuk tindakan yang melanggar privasi.

Pentiingnya mengamankan data sensitif dan rahasia
Ada banyak contoh data sensitif yang tidak boleh dilihat oleh orang sembarang orang, antara lain :
  1. Informasi pelanggan — Data yang berkaitan dengan pelanggan meliputi nama lengkap, nomor telepon, alamat rumah, informasi pembayaran kartu, info rekening bank, surel, info kesehatan, akun media sosial, dan nomor SIM
  2. Data karyawan — Data-data karyawan juga meliputi info-info yang sama dengan data pelanggan. Selain itu, contoh data karyawan lainnya yang termasuk sensitif, antara lain, informasi VISA, alamat kantor, info asuransi kesehatan, data disabilitas, dan NPWP
  3. Rahasia perdagangan dan kekayaan intelektual — Data-data yang berhubungan dengan contoh ini, antara lain, spesifikasi produk lengkap, riset persaingan pasar, atau apa pun yang berada di bawah NDA (Non-disclosure Agreement) dengan mitra maupun vendor
  4. Informasi inventori dan operasional — Contoh ini meliputi hal-hal seperti stok barang, atau info keseluruhan bisnis yang dapat memengaruhi keputusan, reputasi, operasional perusahaan bila terekspos.
  5. Data dalam industri tertentu — Data ini tergantung industri yang Anda geluti. Misalnya, jika bekerja di industri pelayanan kesehatan, artinya catatan medis dan data riset medis harus benar-benar dirahasiakan.
Data-data seperti beberapa contoh di atas penting untuk dilindungi semaksimal mungkin. Berikut adalah sejumlah alasan yang menunjukkan pentingnya perlindungan data sensitif.
  1. Dapat menghemat biaya. Perlindungan data dapat membantu menghindarkan individu dan entitas dari kerugian uang. Sebagai contoh, ketika perusahaan kehilangan data penting dan diambil oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, mereka bisa saja menghabiskan ratusan juta atau bahkan miliaran rupiah untuk memulihkan organisasi setelah bocornya data. Kasus tersebut juga bisa terjadi pada individu. Inilah yang membuat perlindungan data sangat penting dan menjadi salah satu cara untuk menghemat pengeluaran yang tak diinginkan.
  2. Melindungi reputasi. Sudah menjadi rahasia umum bahwa reputasi yang telah rusak akan sulit dipulihkan. Hal ini termasuk reputasi yang rusak akibat data sensitif yang bocor ke pihak sembarangan. Misalnya, saat data pelanggan berhasil dicuri, pelanggan akan ragu untuk memercayai bisnis Anda, bahkan bisa mengajukan gugatan terhadap perusahaan. Sebaliknya, ketika mampu melindungi data sensitif dengan baik, pelanggan akan memahami bahwa bisnis Anda peduli dengan keamanan data mereka dan mampu mengupayakan apa pun yang terbaik untuk melindungi data-data tersebut
  3. Bisa mencegah Anda dari resiko resiko membahayakan. Perlindungan data yang maksimal bisa menjauhkan dari risiko-risiko seperti doksing dan penipuan. Dengan begitu, Anda tidak akan mengalami kerugian material ataupun kehancuran reputasi
  4. Dapat membantu memenuhi tanggung jawab hukum. Banyak industri yang mengharuskan perusahaan untuk melindungi data sensitif. Pemenuhan tanggung jawab hukum ini tidaklah mudah bila bisnis tidak memiliki rencana keamanan data sejak awal. Dengan melindungi data bisnis, konsumen, atau mitra, Anda bisa mematuhi peraturan sekaligus menghindari denda akibat pelanggaran hukum

Cegah Doksing dan Amankan Data Sensitif dengan Paper Shredder

Paper shredder merupakan alat sederhana yang bisa menghancurkan dokumen rahasia agar tidak mudah terbaca atau diungkap oleh orang lain. Dengan kemampuan menghasilkan potongan strip-cut, cross-cut, dan micro-cut, data-data Anda akan hancur berkeping-keping dan sulit untuk disusun kembali.

Penutup
Kesimpulannya, paper shredder bekerja menghancurkan dokumen-dokumen berisi data-data sensitif. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir dengan risiko-risiko berbahaya ke depannya, seperti doksing. Jika tertarik untuk membeli alat penghancur kertas, Anda dapat membelinya di toko paper shredder terdekat. Semoga bermanfaat.

Terakhir kami informasikan, bahwa Tokojadi adalah salah satu toko yang menjual mesin penghancur kertas untuk keperluan kantor ataupun individu.
Blog Post Lainnya
Kontak
021-8195626
+6282122716076
+6281283864951
Jl. Matraman Raya No.189B, RT.7/RW.6, Bali Mester, Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13310
tokojadi@gmail.com
Pembayaran
-
-
Media Sosial
Online Sejak 2007