Bagi pekerja kantoran yang selalu berhubungan dengan dokumen-dokumen penting. Tentunya, pengetahuan mengenai bagian bagian mesin laminating akan sangat membantu aktivitas sehari-hari.
Dengan mengetahui komponen mesin laminating beserta fungsinya, akan sangat membantu dalam hal pengoperasiannya.
Terlebih lagi, kinerja dari mesin laminating bergantung pada kebutuhan para penggunanya.Pengaturan suhu, tekanan, jenis bahan yang akan dilaminasi, akan sangat mempengaruhi hasil akhirnya.
Sehingga, dalam penggunaan mesin laminating diperlukan pemahaman khusus. Di mana hal tersebut akan meminimalisasi adanya kesalahan saat melaminating.
Komponen Mesin Laminating yang Perlu Diketahui
Sebelum membahas mengenai komponen mesin laminating, alangkah baiknya untuk mengetahui pengertian mesin laminating. Mesin laminating merupakan sebuah alat yang diciptakan untuk merapikan serta melindungi dokumen penting dari tetesan noda.
Adapun mesin laminating ini terdiri atas beberapa komponen penting. Simak pemaparan lebih lanjut mengenai komponen penting mesin laminating berikut.
1. Roller Mesin Laminating
Apabila dilihat secara sekilas, terdapat satu komponen mesin laminating yang paling menonjol yaitu bagian roller. Umumnya, sering dijumpai bahwa mesin laminating memiliki empat roller. Di mana empat roller tersebut terbagi menjadi dua bagian yaitu depan dan belakang.
- Roller Depan
Kegunaan adanya roller depan ini yaitu menarik dokumen serta plastik laminating agar bisa masuk ke mesin. Selain itu, fungsi dari roller ini yaitu untuk meratakan media dan menghilangkan gelembung.
- Roller Belakang
Apabila roller depan berfungsi untuk menarik media, maka roller belakang berfungsi sebaliknya. Roller bagian ini memiliki tugas untuk menarik dokumen keluar.
Tidak hanya itu, pada komponen ini media masih ditekan kembali agar hasilnya lebih sempurna.
2. Panel Kontrol
Seperti mesin pada umumnya, mesin laminating tentu memiliki panel kontrol. Adapun panel kontrol yang ada pada mesin ini berguna untuk menghidupkan dan mematikan mesin laminating, mengatur suhu, dan beberapa fungsi lainnya.
- Switch Power
Tombol pengoperasian ini, paling penting karena panel ini merupakan langkah paling awal dan akhir. Di mana tombol ini berguna untuk menghidupkan dan mematikan mesin.
- Switch Pemanas
Terdapat pula panel untuk menghidupkan dan menyalakan mesin pemanas. Panel ini terletak sejajar dengan tombol switch power.
- Switch Roller
Masih satu deret dengan switch power dan pemanas, terdapat pula panel untuk mengatur roller. Dengan mengoperasikan tombol ini, pengguna dapat memajukan ataupun memundurkan roller.
3. Knop Temperatur
Terdapat pula panel knop temperatur yang termasuk pada bagian bagian mesin laminating. Panel knop temperatur ini berupa tombol putar yang berguna untuk mengatur suhu pemanas.
4. Lampu indikator
Mesin laminating juga memiliki lampu indikator yang terletak di sebelah kanan knop temperatur. Dengan adanya ampun indikator ini pengguna dapat mengetahui hidup dan matinya mesin laminating.
5. Pemanas
Mesin laminating tentunya dilengkapi dengan bagian pemanas, yang berfungsi untuk memanaskan plastik. Di mana plastik laminating tersebut akan dipanaskan agar bisa merekat dengan dokumen yang ingin dilaminating.
6. Sensor Panas Mesin Laminating Kecil
Perlu diketahui, apabila menggunakan mesin laminating kecil, terdapat komponen sensor panas yang dikenal dengan istilah thermistor dan thermostat. Umumnya, dua sensor panas ini terletak di dekat bagian pemanas mesin laminating. Adapun fungsi dari thermistor sendiri yaitu untuk mendeteksi suhu penghangat mesin.
Sebab, cara kerja termistor adalah dengan menilai resistansi suhu yang diterima.Sedangkan fungsi mesin laminating kecil thermostat yaitu mengatur suhu bagian pemanas. Cara kerjanya yaitu dengan membandingkan suhu yang terdeteksi oleh termistor, agar dapat bekerja sesuai dengan suhu yang diinginkan.
7. Motor Mesin
Roller mesin laminating tidak akan dapat bergerak tanpa bagian ini. Motor mesin laminating dibutuhkan agar roller bisa bekerja sesuai dengan fungsinya. Dengan adanya motor mesin, media atau bahan yang ingin dilaminating dapat diproses dengan baik.
8. Sekering Mesin
Mesin laminating bahkan telah dilengkapi dengan sekering. Adapun fungsi dari sekering mesin ini adalah untuk melindungi mesin apabila terjadi kerusakan.
Tidak hanya melindungi mesin, sekering ini juga berfungsi melindungi pengguna dari arus listrik yang terlalu besar.Seperti halnya mesin-mesin lainnya, agar mesin laminating bisa bertahan lama.
Diperlukan pemahaman mengenai cara memelihara mesin laminating dengan baik. Dengan begitu, pengguna akan lebih diuntungkan.
Itulah penjelasan mengenai bagian-bagian mesin laminating yang perlu diketahui penggunanya. Dengan memahami komponen yang ada, pengguna akan merasakan kemudahannya pada saat proses pengoperasian mesin laminating.